Pesawaran (Ampera-News.com) – Untuk menciptakan situasi pemilihan kepala daerah berjalan aman dan kondusif, Polres Pesawaran dan jajaran bersama TNI, penyelenggara pemilu gelar calling sistem ke pasangan calon bupati dan wakil bupati, M.Nasir- Naldi Rinara (Bersinar) di Rumah PAN, Gedongtataan Selasa (22/9).
“Kami bersama TNI dan penyelenggara pemilu silaturahmi dengan pasalonkada dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam pelaksanaan pilkada. Kegiatan kegiatan dan tahapan pilkada sudah disampaikan KPU dan Bawaslu bagaimana aturan aturan tersebut dapat dipatuhi pasangan calon,”ungkap Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo,usai calling sistem, Selasa (22/9)
Dikatakan, sesuai maklumat Kapolri Nomor Mak/3/IX/2020 tentang Kepatuhan terhadap Ptotokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020 dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan pemilihan 2020 tetap mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait penanganan, pencegahan, serta protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih, dan seluruh pihak yang terkait pada setiap tahapan pemilihan wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Tadipun Paslon Bersinar sudah berkomitmen untuk mematuhi aturan dan ketentuan dalam pelaksanaan pilkada. Dengan adanya maklumat Kapolri bahwa adanya kepatuhan mematuhi protokol kesehatan . Dimana Paslon dan peserta dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mengenakan masker dan lainnya,”jelasnya.
Sementara Bakal Calon Bupati M.Nasir mengatakan pihaknya bersama seluruh tim pemenangan akan komitmen mematuhi aturan yang ada dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Saya kira setelah tadi ada sosialisasi dari Kapolres, Dandim, KPU dan Bawaslu kami pasangan Bersinar dan seluruh tim pemenangan akan komitmen. Komitmen ini akan kita bangun dalam rangka mewujudkan pilkada yang kondusif dan sehat,”ucapnya
Terkait adanya desakan masyarakat terkait penundaan pilkada? M.Nasir menanggapi bahwa tahapan sudah berjalan dan tetap bergerak. Bukan hanya sektor ekonomi saja yang harus bergerak, tetapi tahapan pilkada pun tetap harus bergerak dengan catatan mengedepankan prokes
“Aktifitas masyarakat tidak bisa berhenti, bisa lumpuh kalau berhenti. Termasuk tahapan pilkada yang sudah masuk di tahapan kampanye. Saya yakin masyarakat memahami itu dan saling menjaga, sehingga apa yang menjadi harapan komponen masyarakat dan pemerintah dapat kita wujudkan,”pungkasnya. (Rls/Paisal)
Discussion about this post