(Ampera_news.com)Jakarta – Seorang pemuda Palestina tewas di tangan militer Israel dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu (6/7) ini. Kematian pria muda itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (6/7/2022), Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa Rafiq Riyad Ghannem “ditembak oleh pendudukan (tentara Israel)” di dekat kota Jenin di Tepi Barat utara. Usia warga Palestina itu 20 tahun.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas insiden tersebut.
Sebelumnya pada hari Minggu (3/7) waktu setempat, seorang remaja Palestina berusia 17 tahun tewas setelah ditembak sehari sebelumnya dalam serangan tentara Israel lainnya di kota yang sama.
Setidaknya 50 warga Palestina telah terbunuh sejak akhir Maret di seluruh Israel dan wilayah Palestina, sebagian besar di Tepi Barat. Mereka yang tewas termasuk warga sipil, penyerang dan tersangka militan.
Mereka termasuk jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh akibat tembakan tentara Israel saat meliput serangan militer di Jenin.
Selama periode yang sama, 19 orang — mayoritas warga sipil Israel di dalam wilayah Israel — telah tewas, terutama dalam serangan oleh warga Palestina. Tiga penyerang Arab Israel juga tewas.
Pasukan keamanan Israel telah melakukan serangan militer hampir setiap hari di Tepi Barat, termasuk di Jenin dan sekitarnya.
Discussion about this post