Bandar Lampung, Ampera-News.com – Ratusan Lurah di Bandar Lampung mendemo Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar karena ucapannya yang dirasa menyakiti para Lurah. Sekitar 100 Lurah datang ke kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (22/01/2020).
Mereka memberikan hak jawab atas pernyataan Yusuf Kohar terkait data program keluarga harapan (PKH). Sayangnya, Yusuf Kohar sedang tidak berada di tempat, sehingga ratusan Lurah tersebut menyampaikan aspirasinya di depan awak media.
Sekitar seratus Lurah dari 20 kecamatan yang ada di Bandar Lampung merasa tidak terima dengan pernyataan Yusuf Kohar. Seperti yang disampaikan Lurah Panjang Kecamatan Panjang Sutomo.
Sutomo menegaskan jika kedatangan mereka ke kantor Pemkot Bandar Lampung adalah atas inisiatif sendiri karena merasa tidak terima dinyatakan bekerja tidak benar.
“Kami perlu jelaskan, bahwa kami datang ke sini atas inisiatif sendiri, tidak ada yang mengkoordinir, hanya merasa terpanggilan kami selaku Lurah di Bandar Lampung yang dianggap kinerjanya carut marut soal PKH,” ungkap Sutomo saat konferensi pers di ruang Forwako Pemkot Bandar Lampung.
Pernyataan tersebut, terus Sutomo, diungkap oleh Wakil Wali Kota Yusuf Kohar saat turun ke beberapa tempat di masyarakat.
“Apa yang disampaikan bapak wakil wali kota (Yusuf Kohar) terkait carut marutnya pendataan serta pendistribusian PKH tidak lah benar,” tegas Sutomo.
“Kedudukan Lurah di sini mengetahui bahwa ada data yang disodorkan statistik (BPS), kemudian untuk mengeksekusi data dilakukan Kemensos melalui petugasnya,” ungkap Sutomo.
“Lurah hanya menunggu hasil verifikasi yang sudah dilakukan,” imbuh Sutomo.
“Kami menjelaskan ini agar tidak terjadi suasana rancu di tengah masyarakat, mencurigai Lurah, mencurigai RT,” tambah Sutomo lagi.
Dari Ratusan Lurah yang mendatangi Pemkot Bandar Lampung, Banyak yang mengungkapkan rasa kecewa dan sakit hati kepada awak media atas kinerja nya selama ini yang dianggap carut marut dan tidak benar.
Sejak hari Rabu pagi pukul 08:30 ratusan Lurah sudah berkumpul di Halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. (Red)
Discussion about this post