BANJIT – (Ampera-News.com) Seorang remaja Kampung Campang Lapan tenggelam di Bendungan Way Besai, Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Waykanan, Sabtu 20 Januari 2024 pukul 16.00 WIB. Pencarian selama empat jam menemukan korban sudah meninggal dunia. Remaja bernama Adi Pratama, umur 14 tahun, tenggelam ketika mengambil bola voli jatuh ke saluran bendungan. Korban bersama teman-temannya memang bermain voli di dekat bendungan hingga bola tidak sengaja terpental dan terbawa air. Tanpa menunggu komando, Adi Pratama langsung mencebur. Saat berenang menggapai bola, remaja ini terbawa arus deras hingga jatuh ke seluncuran air dan tenggelam. Teman-temannya panik karena seketika itu Adi Pratama tidak muncul ke permukaan. Mereka bergegas menghubungi warga hingga anggota Polsek Banjit melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan peralatan seadanya. Pencarian melalui penyelaman dan penyisiran seputar titik tenggelam menemui kendala arus deras. Setiap kali menyelam, petugas langsung tergulung pusaran air luncuran sehingga sulit menemukan titik fokus. Apalagi pencarian juga berkejaran dengan waktu mengingat suasana sudah petang. Petugas bersama warga terus berkutat melakukan pencarian hingga malam dengan penerangan lampu senter. Korban akhirnya ditemukan pukul 20.20 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah dibawa ke rumah duka di Kampung Campang Lapan, Kecamatan Banjit, Waykanan. Polsek Banjit meminta persetujuan proses autopsi, namun keluarga besar menolak. Keluarga menganggap tewasnya Adi Pratama di Bendungan Way Besai sebagai musibah.
Sumber : Ampera.com
Discussion about this post