Bandar Lampung (Ampera-News.com) – Sidang pleno yang dipimpin lagsung ketua kpu Dedi triadi dan di hadiri lagsung balon Ike-Zam dan para pendukung nya. pada pukul 09.00 WIB di Hotel Radison Mall Bumi Kedaton ( MBK ) lantai 5, hari jumat (21/08/2020).
Setelah pleno tingkat PPS dan PPK telah di laksanakan beberapa hari yang lalu di masing-masing kelurahan dan kecamatan se-kota Bandar Lampung.
Rapat pleno ini menentukan pasangan balon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung Ike-Zam lolos atau tidaknya menjadi calon walikota dan wakil walikota bandar lampung yang serentak akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.
Terjadi kericuhan bermula pada saat ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triadi membacakan rapat pleno tingkat kota tanpa kehadiran balon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung di ruangan rapat.
Ike-Zam yang sedang menunaikan ibadah sholat magrib pada jam istirahat yang telah di setujui oleh pihak KPU.
Puncak amarah tidak terbendung saat terdengar ketua KPU Kota membacakan “ hasil pleno sehingga pendukung Ike-Zam membuka pintu yang memang setengah terbuka dan meneriaki ketua KPU dan jajaran nya Rapat pleno ini ‘TIDAK SAH’ jangan berbuat curang kepada calon walikota dan wakil walikota kami”, tandas seorang pendukung Ike-Zam.
Pihak kepolisian langsung melerai dan beberapa menit kemudian Ike edwin muncul dan mampu meredam amarah pendukung nya Diam-diam dulu dengarkan saya kalian jangan buat ribut kalian jangan terpancing ricuh.
“Saya malu, saya ini mantan kapolda lampung saya polisi yang berprestasi dan polisi-polisi di sini mantan anggota saya. jadi jangan buat malu saya sebagai polisi yang pernah mengukir prestasi tanah lampung”, jelas Ike Edwin.
“ Tidak usah jadi walikota tidak apa-apa yang penting demokrasi yang benar, saya lebih tinggi dari walikota saya mantan kapolda karna saya mau mengabdi mau beribadah tentang pengalaman saya di bumi lampung ini,” lanjutnya.
“ Kita harus tenang, kita disini sedang perang data bersama KPU, Kita akan membuka dan membuktikan adanya kecurangan dalam proses verifikasi faktual ke dua ini. Jadi kalian tenang saja mereka sudah kelabakan dengan adanya data kita lengkap dan disinilah akan terbukti kecurangan dalam demokrasi,” Ungkap Ike edwin.
“Bila pihak KPU tetap memutuskan dengan data yang ada, maka kami juga akan mempelajari keputusan KPU ada tidak kemungkinan unsur manipulasi data yang akan merugikan. Bila ada indikasi maka kami balon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung Ike-Zam. Kami tidak akan memakai undang-undang KPU, tapi akan saya tuntut melalui jalur Hukum,” Tegasnya.
Rapat pleno berhenti, pihak KPU tidak ada lagi di tempat. Kemudian berkordinasi dengan Kapolresta Bandar Lampung, beliau mengatakan setelah menghubungi ketua KPUD menyatakan rapat pleno di hentikan dan kami selaku balon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung Ike-Zam dari jalur independen/perseorangan siap menunggu di panggil lagi oleh KPU Kota Bandar lampung.
Saat jumpa pers di Lamban Gedung Kuning Ike edwin menyampaikan kepada seluruh tim yang hadir sidang pleno belum selesai. Mantan Kapolda Lampung ini juga menambahkan, pihak nya juga dari seluruh Tim Pendukung Ike-Zam siap dengan pembuktian data yang di miliki dan saksi-saksi. Karna kami yakin data yang kami serahkan ke KPU sesuai adanya. (Herman/Amri)
Discussion about this post