Pesawaran, Ampera-News.com – Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, M. Nasir meminta Bupati Pesawaran untuk memecat anggota Dewan Riset Daerah (DRD) kabupaten setempat yang dianggap telah menyebarkan berita hoax terkait ketua DPP PDIP, Puan Maharani disalah satu grup WhatsApp.
“Saya minta agar Pak Bupati memecat saudara Rudi sebagai DRD di Kabupaten Pesawaran, sebab sebagai salah satu pejabat publik tidak sepatutnya menyebarkan berita-berita bohong yang dapat memicu kekisruhan ditengah masyarakat,” tegas Nasir, Jum’at (22/5/2020).
Ketua DPC PDIP Pesawaran itu juga menilai, politisi partai Golkar Pesawaran itu sengaja menyerang nama baik dirinya dan juga partai PDIP. Sebab menurut Nasir, jika memang berniat meminta kebenaran terkait gambar yang dibagikan tersebut mestinya disertai pertanyaan ataupun penjelasan kepada para peserta grup.
“Kalau Rudi ingin menanyakan hoax atau tidak berita itu harusnya dari awal diberi penjelasan. Ini kan tidak, malah justru setelah membagikan foto itu dia malah komen kalimat provokatif,” kata Nasir.
Sementara itu, terkait foto yang beredar tersebut Nasir mengatakan, bahwa foto tersebut adalah foto yang diambil pada tahun 2018 kemarin. Momen tersebut terjadi ketika para awak media mewawancarai Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait kesiapan partainya dalam menghadapi pemilu 2019.
“Itu kan foto lama, sudah pernah viral juga sebelumnya ditahun 2019, sudah dibuktikan itu foto editan, dengan menggabungkan foto ketika wawancara terkait strategi pemilu dengan headline provokatif seolah-olah PDIP anti dengan Agama Islam,” papar Nasir.
“Itu isu-isu sisa pemilu kemarin, tapi kok masih laku di Pesawaran,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, salah seorang oknum kader Partai Golkar Pesawaran, Rudi Iskandarsyah diduga telah menyebarkan berita hoax, hal tersebut terjadi ketika Rudi membagikan sebuah foto hasil tangkapan layar yang berisi gambar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang tengah diwawancarai sejumlah awak media.
Dalam foto yang dibagikan digrup WhatsApp tersebut, terdapat headline yang menyudutkan Cucu mantan Presiden pertama Republik Indonesia tersebut. Sontak saja unggahan tersebut langsung mendapat berbagai reaksi keras dari beberapa anggota grup tersebut. (Red)
Discussion about this post