Ambarawa, Ampera-News.com – Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan sebuah kawasan layak huni dengan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) dan pengelolaan limbah domestik lainnya, melalui penyediaan infrastruktur sanitasi yang layak dan membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Pendekatan program berbasis masyarakat dipilih untuk menjaga keberlanjutan manfaat prasarana yang direncanakan, dilaksanakan dan dikelola oleh kelompok masyarakat. Program Sanimas IsDB diimplementasikan melalui sebuah Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Wujudnya berupa bangunan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dengan wujud infrastruktur yang menarik dan multi manfaat. Seperti tempat bermain anak, tempat pertemuan, perpustakaan, posyandu dan lain sebagainya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu hadir di tengah-tengah program ini sebagai wujud perhatian Pemerintah atas keberadaannya. Hari ini, Sabtu (21/03/2020) Bupati Pringsewu Hi. Sujadi meresmikan SPALD-T Program Sanimas IsDB yang berada di Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa, dengan menandatangani prasasti program ini yang meliputi 21 Kelurahan dan Pekon yang tersebar di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Ambarawa.
Hi. Sujadi dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu selalu mendukung adanya program pembangunan di Kabupaten Pringsewu. “Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada warga masing-masing pekon dan kelurahan yang sudah menghibahkan sebagian tanahnya untuk diwakafkan demi kepentingan masyarakat banyak. Tanah yang diwakafkan semoga akan bermanfaat sekali dan menjadi ladang amal jariyah untuk para pemberi wakaf” harapnya. (Red)
Discussion about this post