Mesuji, Ampera-News.com – Anggota Komisi IV DPRD Lampung Azwar Yacub, Abdullah sura Jaya dan Budi Yuhanda menyambangi Kantor PLN Pusat di Bandarlampung, Selasa (7/4/2020).
Kehadiran wakil rakyat itu membawa aspirasi masyarakat Kabupaten Mesuji, khususnya di Kecamatan Rawajitu Utara. Di mana masih masyarakat sudah lama mendaftar PLN secara resmi namun KWH belum juga dikeluarkan oleh pihak PLN. Namun hal ini terkesan dibiarkan secara berlarut-larut.
“Kami datang untuk menyelesaikan persoalan, apapun aturannya kita akan ikuti sesuai SOP. Yang penting PLN harus segera hidup. Kami khawatir ini akan menimbulkan gejolak yang lebih besar, kalau ini dibiarkan berlarut-larut, ” tandas Budi Yuhanda.
Dia menilai, ini merupakan indikasi pembiaran dan ada oknum yang menginginkan situasi seperti ini. Sehingga ada saja masyarakat yang sudah jenuh menunggu mengambil jalan pintas dengan SL (Sambung Langsung) dan berbagai upaya lainnya. “Namun pada prinsipnya masyarakat siap untuk menyelesaikan sesuai aturan PLN, ” ujarnya.
Dia berharap, persoalan ini segera ada tindakan cepat dari Pimpinan PLN. Sebab ditengah situasi wabah corona, terlebih menjelang bulan puasa, tentunya akan membuat masyarajat lebih sulit tanpa listrik.
“Kasihan masyarakat, ini tidak sesuai dengan moto PLN yang cepat sigap dan juga moto presiden Jokowi. Kalau ini tidak segera ditangani dalam waktu dekat, kita akan minta Kajati Lampung untuk mengusut persoalan PLN di Mesuji ini, ini pasti ada mafia, ini yang merusak negara, ini yang perlu kita brantas, ” kata dia. (Red)
Discussion about this post