Adapun Nama Proyek /Pekerjaan,Pembangunan Jembatan Pada Ruas Karang Baru-Telang Jaya (1UNIT) Lokasi Pembangunan Jembatan :Ruas Karang Baru-Telang Jaya tepatnya Didesa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang, Dengan Nominal Biaya yang sangat Pantastis yaitu : Rp.1.963.910.170.00,-
(SATU MILYAR SEMBILAN RATUS ENAM PULUH TIGA JUTA SEMBILAN RATUS SEPULUH RIBU SERATUS TUJUH PULUH RUPIAH) Sebagai Pelaksana : CV AYU ATAKI Sumber Dana APBD Kabupaten Banyuasin
” Diketahui Proyek Ini Dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kabupaten Banyuasin, Pelaksana Pengerjaan Proyek Pembangunan jembatan ini Dari CV AYU ATAKI
Setelah ramai pemberitaan dari beberapa media online terkait dugaan proyek siluman, kini pihak pemborong proyek pembangunan Jembatan Di Desa Telang Rejo kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Baru memunculkan papan informasi dilokasi proyek PembangunanJembatan, Kamis 26/10/2023.
Sebelumnya awak media melakukan sosial Kontrol ke lokasi Pembangunan Jembatan, awak media Adakan Konfirmasi menanyakan Papan Informasi Proyek kepada Mandor Yang berinisial MSL dan kepala Tukang Berinisial EN awak media lakukan sosial control Pada Tanggal 20 oktober karna Banyak pembicaraan Dari Beberapa warga khususnya masyarakat desa Telang Rejo dan Telang Karya terkait Proyek besar Namun tidak ada Papan informasi perkerjaan,
“Setela awak media datang ke lokasi pembangunan jembatan ternyata benar apa yang di katakan beberapa masyarakat bahwa ada proyek diduga proyek siluman sudah 15 hari pengerjaan pembangunan jembatan papan informasi proyek tidak di pasang, menurut keterngan Mandaor atau yang dipercaya oleh CV AYU ATAKI MSL saat dikonfirmasi awak media, ya kalu papan informasi proyek jembatan ini sudah ada pak ,namun untuk memasangnya saya tidak berani kalau belum ada Perintah dari bos jelas msl kepada awak media di tanggal 20 oktober 2023
Setela Puluhan media Online menerbitkan pemberitaan terkait dugaan ada proyek siluman dengan banyaknya media memberitakan terkait proyek diduga siluman kini barula Terpampang Papan Informasi Proyek
Menurut warga yang berinisial A saat kembali dikonfirmasi awak media, Sabtu 26/10/2023 mengatakan.
“Kemarin sekira pukul 16:00 WIB, memang ada beberapa rekanan awak media yang datang kelokasi guna melakukan sosial control, memang benar, pada saat para wartawan datang kelokasi belum ada papan nama proyek yang terpasang dilokasi bahkan pada saat awak media datang kelokasi proyek pembangunan jembatan, Mereka Pelaksana sudah bekerja 15 hari lamanya namun tidak ada yang namanya Papan Informasi Proyek tutur Warga berinisial A
“Giliran ada pemberitaan baru dipasangkan papan nama proyeknya.
“Untuk selanjutnya kami sebagai warga masyarakat meminta kepada pemerintah Kabupaten banyuasin agar menindak tegas setiap kontraktor yang mengerjakan proyek yang dibiaya uang negara. tidak memasang papan informasi proyek.”tegasnya.
Sementara pihak pelaksana yang bernama inisial MSL saat dikonfirmasi oleh rekanan awak media mengakui, bahwa dari awal pengerjaan pembangunan jembatan ini kita memang belum Memasang papan informasi proyek
“Iya, nanti saya telfon Bos dulu kalu katanya papan informasi proyek jembatan ini di pasang ya saya pasang kalu belum ada perintah bos untuk memasang Papan informasi peroyek saya tidak berani pak ucap msl saat dikonfirmasi awak media di tanggal 20 oktober 2023
Kalau papan informasi proyek tidak kalian pasang nanti kalian di beritakan banyak media proyek apapun itu kalian harus tau wajib untuk memasang papan informasi proyek, kalu ada proyek pembangunan apapun tidak ada papan informasi perkerjaan artinya proyek tersebut wajib di bilang proyek siluman, kalian ini sudah melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012 tentang kewajiban memasang papan nama pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara, tegas awak media kepada mandor dan kepala Tukang pada saat dilokasi proyek pembangunan jembatan didesa Tegal Rejo kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Sumsel
.
Adapun saat awak media menjelaskan terkait kewajiban memasang papan informasi proyek mandorpun menjawab biarkan saja pemberitaan pak karna kami hanya seorang pesuruh ,”jawabnya.
Sungguh jawaban yang tidak pantas diucapkan seorang pelaksana proyek, bukannya meminta maaf atas kesalahannya malah seolah-olah meremehkan pemberitaan dan merasa tidak bersalah.
(Editor Tim Media Ampera news-DN-PRY)
Discussion about this post