Kepulauan Riau-(Ampera-News.Com)- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menceritakan saat kunjungannya di kediaman tokoh masyarakat Rempang Garisman Ahmad.
Dalam kunjungan tersebut, tokoh masyarakat memberikan sejumlah masukan kepada Bahlil Lahadalia terkait pembangunan Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau.
Bahlil mengungkap, warga Rempang sangat terbuka terhadap berbagai kemungkinan investasi di kampung mereka.
Tak hanya itu, masukan lain yang diterima Bahlil adalah bahwa warga Rempang tak ingin direlokasi ke Pulau Galang.
Mereka juga tak ingin kuburan leluhur mereka di sana digeser.
Bahlil mengatakan alih-alih ke Pulau Galang, warga minta ingin digeser ke kampung yang masih di wilayah Pulau Rempang.
Bahlil pun menyebut bahwa warga tak hanya ingin menjadi pekerja dan investasi, tapi mereka juga ingin dirangkul menjadi pengusaha bagian dari investasi tersebut.
Diungkapkan Bahlil, ia sudah mendengarkan aspirasi dari Garisman dan berjanji untuk merealisasikan seluruh masukan yang diterimanya.
Di sisi lain, Warga berharap Presiden Jokowi turun tangan untuk menyelesaikan kisruh di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Di sisi lain, persoalan yang terjadi diharapkan warga agar tidak disangkut pautkan ke ranah politik.
Saat ini masih banyak warga yang memilih bertahan di kampung halaman dan menolak untuk digeser.
Bahkan warga Pulau Rempang disebut tidak tergiur dengan tawaran kompensasi yang ditawarkan pemerintah.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam hal ini untuk membahas persoalan pembangunan Rempang Eco City di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, pada Senin 25 September 2023.
Discussion about this post