Tulang bawang barat (ampera-news.com) –
Kepala UPTD Puskesmas margo kencono Kecamatan tulang bawang udik Wahyudin bersama dengan petugas puskesmas melakukan sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat tiyuh margo kencono, di balai desa margo kencono senin (13/07/2020).
Dalam kesempatan itu wahyudin dalam sosialiasi tersebut menyampaikan masalah DBD saat ini sedang menjadi masalah nasional dibeberapa daerah sudah dijadikan Kejadian Luar Biasa, karena banyaknya warga yang terjangkit DBD.
Sementara untuk di daerah kita selama Januari 2020 ada 6 orang yang terserang DBD dan untuk itulah hal ini perlu kita sikapi bersama-sama.
Disampaikan pencegahan berkembangnya DBD tersebut yang paling efektif adalah dengan melakukan tindakan 3 M (menguras,menutup, menimbun) wadah atau lobang-lubang yang bisa menampung air, untuk mencegah bertelurnya nyamuk.
Nyamuk aedes aegepti penyebab timbulnya penyakit DBD atau yang dikenal dimasyarakat demam berdarah berkembang biak suka pada temapt air yang bersih-bersih, berbeda dengan nyamuk penyebab malaria, ujarnya
Lanjutnya Wahyudin menjelaskan kepada warga untuk demam berdarah denue (DBD) merupakan menular disebabkan virus yang dibawa nyamuk dulu disebut penyakit break bone karena menyebabkan nyeri sendi dan otot.
Penyakit demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam , nyeri otot dan sendi, sedangkan yang parah menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba dan bisa berujung kematian, katanya.
Dijelaskan wahyudin yang layak diketahui masyarakat gejala-gejala demam berdarah agar lebih dini bisa menyikapinya dengan membawanya ke Puskesmas atau Rumah Sakit.
Diantaranya gejalanya demam tinggi mendadak, nyeri pada otot, sakit kepala parah dan sakit pada bagian belakang mata dan mual dan muntah, kelelahan, dan melihat kondisi ini segerakan saja dibawa untuk berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
Untuk itu wahyudin berharap khususnya warga dan aparatur Tiyuh margo kencono mari bersama-sama melakukan gotong royong menjaga lingkungan kita secara teratur, membersihkan saluran (parit), dan tidak mengantungkan pakaian sembarangan didalam rumah, itu tempat jadi tempat sarang nyamuk, katanya.
Di lain sisi Kepalo Tiyuh margo kencono “ Nur edi menyambut baik segala bentuk program kegiatan tentang kesehatan yang di tunjukan di Tiyuh margo kencono dirinya secara bersamaan akan mengintruksikan kepada seluruh RK nya untuk menentukan jadwal kegiatan kebersihan secara serentak di Tiyuh margo kencono dan akan di dampingi oleh petugas puskesmas langsung “, jelasnya. (Sahadi)
Discussion about this post