Pesawaran, (Ampera-News.com) – Meski saat ini siswa masih menjalani libur cegah Corona, namun guru dan kepala sekolah masih menjalankan tugas di sekolah secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk melayani siswa dan orang tua murid yang memiliki kepentingan di sekolah.
Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, di SD Negeri 20 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Kepala sekolah membuat surat tugas piket kepada guru untuk kelancaran administrasi.
Kepala SD Negeri 20 Negeri Katon, Sutoko Spd mengatakan, dengan mematuhi himbauan Pemerintah tentang Stay At Home dan Protokol Kesehatan dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19, setiap hari pihaknya jadwalkan untuk guru yang piket menjaga jika ada siswa atau wali murid yang datang untuk kepentingan sekolah.
“Semoga musibah yang melanda dunia dan indonesia ini yaitu penyebaran Virus Covid 19 cepat berakhir sehingga kehidupan normal kembali sedia kala dan jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” harapnya.
Meski proses kegiatan belajar mengajar beralih di rumah, Sutoko meminta seluruh guru untuk tetap mengawasi anak didik dirumah dengan memberikan tugas sehingga mereka tetap belajar dirumah.
Selain itu, Sutoko menghimbau kepada para siswa untuk tetap belajar dirumah dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dimasa libur sekolah.
“Bukan libur, tapi murid belajar di rumah guru tetap masuk, tetap belajar di rumah lalu dipandu sama guru di sekolah. Anak-anak belajar diberi tugas oleh guru, bisa lewat SMS, telepon atau WA misalnya tugasnya apa selama di rumah,” ungkap Sutoko saat di konfirmasi, Sabtu (27/06/2020)
Adanya kebijakan pemerintah dengan belajar di rumah, harapan Sutoko ini momen waspada Corona mengurangi interaksi murid dengan banyak orang.
“Jangan sampai dikasih libur malah dipakai liburan oleh ortunya. Justru edaran libur belajar di rumah ini anak-anak dicegah untuk berinteraksi langsung dengan banyak orang,” tukasnya. (Faisal)
Discussion about this post