Jakarta – Ampera-News.com
Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia U-19 tampil di Piala Asia. Indra kembali punya kesempatan ke Asia , kali ini bersama Timnas U-23.
Timnas U-23 akan tampil di Kualifikasi Piala Asiadi bawah asuhan Indra. Fase tersebut akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 22-26 Maret 2019. Indonesia masuk ke Grup K bersama Vietnam, Thailand, dan Brunei.
Indonesia menatap kualifikasi ini dengan modal oke. Witan Sulaeman dkk. pada bulan lalu mampu menyabet gelar Piala AFF U-22 usai mengalahkan Thailand di final.
Persiapan langsung dilakukan selepas juara, tepatnya pada awal Maret. Tim besutan Indra dihuni oleh 29 pemain dengan tambahan tujuh pemain di luar skuat saat Piala AFF U-22.
Dua minggu tim berlatih di Jakarta dan langsung bertolak ke Bali untuk melakukan uji coba. Garuda Muda menang 3-0 dalam pertandingan uji coba melawan Bali United I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (17/3/2019).
Dari hasil pemusatan latihan, Indra kemudian membawa 24 pemain ke Hanoi dengan skema 23+1. Seluruh tim berangkat pada Senin (18/3).
Dari jumlah pemain tersebut, ada tiga striker yang dibawa Indra, yakni Marinus Wanewar, Muhammad Dimas Drajad, dan Ezra Walian. Salah satu di antara mereka bakal dicoret H-1 sebelum pertandingan melawan Thailand.
“Saya akan mengumumkan pengurangan tiga striker menjadi dua saat MCM tanggal 21 di Hanoi. Jadi saya bawa pemain 23+1, ada 24 pemain, jadi saya ingin melihat Ezra lebih lama lagi,” kata Indra, Minggu (17/3).
Kualifikasi Piala Asia U-23 adalah target utama yang dibebankan PSSI kepada Indra. Pelatih berdarah Padang ini harus bisa membawa Indonesia ke Piala Asia U-23.
Setelah sampai di babak utama Piala Asia U-23, Indra dituntut membawa Indonesia ke Olimpiade 2020. Caranya adalah dengan masuk ke babak semifinal di Piala Asia, dengan catatan Jepang juga masuk ke babak tersebut.
Jika tidak ada Jepang di semifinal, Indonesia harus setidaknya finis di tempat ketiga. Itu karena Jepang tetap akan tampil di Olimpiade 2020 sebagai tuan rumah.
Tentu ini jalan yang sangat terjal untuk Indra. Meski terlihat sulit, mantan pelatih Bali United itu tercatat pernah bawa Indonesia ke Piala Asia U-19 2014 setelah juara Piala AFF U-19, dan menjadi juara grup di kualifikasi Piala Asia mengungguli Korea Selatan.
Capaian oke itu tak berlanjut di turnamen utamanya. Indonesia menjadi juru kunci Grup B tanpa mendapat poin. Merah-Putih gagal bersaing dengan Uni Emirat Arab dan Uzbekistan. (Red)
Discussion about this post